ketika aku masih anak-anak
saat aku sering memebuat rumah berantakan
dengan sabar ibuku berkata
simpan bukumu di meja belajar
ingat sayang,
simpan segala sesuatu pada tempatnya
ketika aku menginjak remaja
saat teman-temanku memenuhi rumah
dengan sabar ibuku berkata
simpan sepatu teman-temanmu di rak
jangan biarkan teman lain jenismu masuk ke kamar
ingat sayang,
simpan segala sesuatu pada tempatnya
dan kini ketika aku menginjak dewasa
saat aku menngenal cinta
dan menaruh simpati padanya
masih dengan sabar ibuku berkata,
simpan ia ditemapt seharusnya ia berada
berhati-hatilah memasukan ia di dalam hatimu
karena hatimu yang utama hanya untuk Allah semata
ingat sayang,
simpan segala sesuatu pada tempatnya
dari mozza
makacih yah
makacih yah
No comments:
Post a Comment