Mengawali Segalanya

Tak terasa waktu berjalan tanpa tersadari...

Seiring dengan bertambahnya usia, maka bertambah pula segala pengalaman hidup untuk dilihat dan di jadikan sebuah pedoman melagkah kemasa depan. Hari yang tak terasa terlewati bisa menjadi minggu, bulan dan tahun hingga mencukupi pula pendeknya waktu kita berada di bumi ini... Namun ada yang tak pernah susut dalam sebuah kehidupan, yaitu Cinta... Karna menghilang atau berakhirnya kehidupan seseorang jika dia memiliki keutuhan Cinta pada orang lain itu tak akan pernah hilang dan tak terlupakan...

Aku seorang ibu yang sangat mencintai seorang bidadari yang hadir dalam hidupku pada saat aku jauh dengan orang2 yang aku cintai... dia mengisi hari2 ku dngan canda dan tawa bahkan amarahpun biasa datang saat2 tertentu. Namun yang tak luput dariku untuknya bahwa kasih sayangku terhadap bidadariku tak akan pernah berkurang walau dan apapun yang akan terjadi. sama halnya dengan dia, semarah apapun diriku padanya dia tetap akan kembali memelukku dan menciumi pipiku sambil berkata " ojo marah2 mama (jangan marah2 mama). Kekuatan cinta seorang ibu pada anaknya tidak akan pernah luntur dengan keadaan apapun.

Assalamu alaikum Alahamdulillah dah bisa ngeposting lagi di blog sendiri. banyak cerita yang tak tergoreskan dalam kumpulan kisah-kisah ini. yang nyatanya aku mesti mengawalinya dengan ucapan Basmalah " Bisamillahirrohmanirrohim"

Putriku Sayang

Putriku dah masuk umur 8 bulan,banyak yang sudah dia lakukan mulai nyebut mama papa ato secara spontan nyebut nama teman bermainnya. Duduk dah dia biasakan kalau main,bibirnya cerewet. Yang membuatku khawatir saat dia belajar brdiri sendiri sambil pegangan di meja atau di tempat yang bisa dia gapai,barang yang didapatnya dihempaskan kelantai. Putriku cepat menirukan apa yang di lakukan teman bermainnya,tepuk tangan,main boneka,main lempar bola. Sayangnya putriku ga mau makan ma minum susu formula,dia cuman minum Asi saja atau air putih.. Tapi AlhamduLILLAH putriku sehat kebanding bayi yg lain yg minum susu formula. Bulan depan dia imunisasi campak,moga aja putriku slalu sehat wal afiat amin..

Tarian Perenungan Jiwa

Salah jika aku mengatakan aku hidup karna cinta.
Salah juga jika aku mengatakan bahwa yang membaku pergi adalah kebencian.
Cinta dan benci ibaratkan satu kawan yg berbeda tujuan.
Jika aku mengatakan aku bahagia karna cinta itu hanya roman picisan.
Jika aku mengeluh menderita karna kebencian itu hanya peran secara antagonis.
Tapi jika aku terdiam kaku dalam derai air mata itulah kebenaran.
Kebenaran atas penyesalan...
Kebenaran dengam membawa dosa...
Dan kebenaran bahwa aku tak selamanya abadi di dunia ini,..
Kebenaran yang tak satupun peduli akan apa yang akan terjadi...

Auna Febrianti Putri

Nama gadis kecil yang terlahir pada tanggal 16 Februari 2010 lalu dengan berat 4,1 yang mesti melalui oprasi cesar. Dia adalah putri pertamaku yang sekarang berusia 7 bulan. Setiap hari memberikanku semangat untuk hidup karna tingkahlakunya yang mulai menggemaskan,sayangnya bila ada dalam gendonganku dia akan tertawa lepas melihat anak2 bermain tapi bila orang lain yang menggendong tak segan-segan airmatanya menetes. Aku bangga dengan putri kecilku itu...

Aku ingin pulang..
tapi mungkin aku telah dilupakan
Aku ingin ada disana
tapi mungkin aku telah dibuang
sampai hari ini tiada yang mencariku,berarti tak ada yang menginginkanku dan mengharapkan kehadiranku
Yang hanya kutau
aku mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahanku
Mungkin aku dan waktu tak akan kembali ke kehangatan sebuah keluarga besar
karna dari dulu sampai sekarang "AKU ADALAH ANAK YANG TERBUANG"

Penantian
Malam yang sunyi,seharian menghadapi kehidupan yang mesti di hadapi lagi esok hari. Aku tidak bisa mengatakan bahwa kehidupanku sekarang bahagia karna dalam diriku tersimpan banyak kesalahan yang aku takut menghadapi dan menyelesaikannya. Setiap malam-malamku tak luput dari air mata karna penyesalan itu,sungguh aku menyesal bukan karna aku pergi tapi karna aku menyakiti. Kubuang diriku jauh dari orang-orang yang menyayangiku dan dekat dengan diriku dan kusakiti hati mereka sampai maafpun terasa tak dapat pantas aku dapat kan dari mereka. Di pembuangan ini tak sedikitpun aku melupakan mereka bahkan saat usia kehamilanku semakin bertambah,aku selalu menceritakan pada calon bayiku tentang mereka..tentang keluarga..yang aku dengungkan pada anakku bahwa ia akan terlahir tidak seperti anak2 yang lain yang berada disisi keluarganya. Dibuaian kakek dan nenek serta om dan tantenya..aku selalu meminta maaf pada anakku yg masih dlam kandunganku karna aku menginkan dia terlahir dan menemani kesendirianku. Hari-hari penantian menyambut kelahirannya selalu aku jalani dengan apa adanya. Jika ada diantara kalian,keluargaku yang membuka blogku mohon maaf dan doanya..jika memang aku telah dihapus dan dilupakan berada antara kalian aku selalu terima tapi suatu hari nanti biarkan anak-anakku mengenal kalian..maafkan aku,selama jiwaku masih memiliki raga selama itu pula aku tidak akan melupakan kalian...