Thursday, July 24, 2008

surat buat dindaku...

senyum adalah hal yang paling aku harapkan sekarang darimu. ku tahu jiwamu sekarang makin tertekan dengan hilangnya manusia yang paling berarti dalam diri dan hidupmu. jangan pernah menangisinya lagi karna tangis itu tidak akan merubah takdir yang telah dituliskan untuk kalian berdua. dinda... kami selalu ada untukmu, walaupun dia adalah sebagian jiwamu tapi biarkan itu berlalu. selama ini aku mengenalmu sebagai wanita yang tegar. gadis yang penuh dengan keceriaan dan gesit dalam melangkah. jangan sia-siakan hidupmu dengan terus menerus mengenang dirinya. bangkitlah kembali saudariku...bangkitlah kembali seperti diri mu yang dulu. diri yang tidak pernah rapuh walau di tempa oleh air mata sesakit apapun. jangan kau menyiksa diri dan membiarkan apa yang sebenarnya bisa hilang itu tetap menggerogoti jiwa, hati dan fikiranmu. aku tidak akan pernah membiarkanmu untuk terus berduka dan bersedih atas apa yang telah terjadi. maaf kan aku yang telah membiarkan mu untuk melangkah tanpa memberikan perhatian sedikitpun padamu. aku hanya ingin kamu tahu bahwa cinta adalah hal yang paling indah tapi bila kita mencintai berarti kita mesti siap untuk menerima kesakitan sebesar apapun. aku yakin rasa cinta yang kamu miliki adalah rasa yang sangat kamu hormati dan aku yakin jika rasa itu kamu ikhlaskan pasti akan ada hikmahnya suatu hari nanti. biarkan dia menjalankan kewajibannya kepada orang tua dan keluarganya. selalu yakini bahwa rasa yang kau miliki seperti halnya yang ia punya maka simpanlah untuk didalam hatimu dan kembalilah seperti dirimu yang dulu. jangan pernah korbankan masa depan yang tidak seharusnya kamu korbankan. aku akan ada dan akan selalu ada untuk mendengarkan keluhan jiwamu. saudariku yang tercinta...tegarlah...kuatkan dirimu....aku akan selalu sayang padamu karna kamu adalah seorang saudari yang sangat berarti bagiku...jangan pernah menyia-nyiakan kesehatanmu...
dari
rifqy ...