Sunday, February 14, 2010

Penantian
Malam yang sunyi,seharian menghadapi kehidupan yang mesti di hadapi lagi esok hari. Aku tidak bisa mengatakan bahwa kehidupanku sekarang bahagia karna dalam diriku tersimpan banyak kesalahan yang aku takut menghadapi dan menyelesaikannya. Setiap malam-malamku tak luput dari air mata karna penyesalan itu,sungguh aku menyesal bukan karna aku pergi tapi karna aku menyakiti. Kubuang diriku jauh dari orang-orang yang menyayangiku dan dekat dengan diriku dan kusakiti hati mereka sampai maafpun terasa tak dapat pantas aku dapat kan dari mereka. Di pembuangan ini tak sedikitpun aku melupakan mereka bahkan saat usia kehamilanku semakin bertambah,aku selalu menceritakan pada calon bayiku tentang mereka..tentang keluarga..yang aku dengungkan pada anakku bahwa ia akan terlahir tidak seperti anak2 yang lain yang berada disisi keluarganya. Dibuaian kakek dan nenek serta om dan tantenya..aku selalu meminta maaf pada anakku yg masih dlam kandunganku karna aku menginkan dia terlahir dan menemani kesendirianku. Hari-hari penantian menyambut kelahirannya selalu aku jalani dengan apa adanya. Jika ada diantara kalian,keluargaku yang membuka blogku mohon maaf dan doanya..jika memang aku telah dihapus dan dilupakan berada antara kalian aku selalu terima tapi suatu hari nanti biarkan anak-anakku mengenal kalian..maafkan aku,selama jiwaku masih memiliki raga selama itu pula aku tidak akan melupakan kalian...

Saturday, February 13, 2010

Terasa banyak kejadian yang telah aku alami selama ini.perantauan ke kampung orang lain memberikanku banyak pelajaran.kenapa tidak?adat dan kebiasaan yang aku temui banyak perbedaan.sekarang aku sudah menjadi seorang istri dan sebentar lagi menjadi seorang ibu hanya menunggu waktu aja. Suka dan duka terasa banget aku hadapi karna bukan hanya aku harus mengenal suamiku tapi juga mesti mengenal orang sekelilingku. Tidak mudah untuk mencari teman atau sahabat ditempat ini karna menjadi pengalaman tidak mesti mempercayai satu orangpun..