Wednesday, January 16, 2008

semenjak hari itu


ah...keluh hatiku makin terasa sesak...untung sejak malam pertemuan itu ada teman yang selalu menemaniku dan memberikan ku dorongan. Allahu yaa Robbi...wajah yang selama ini aku selalu reka-reka akhirnya dapat aku lihat dengan jelas. manusia yang selalu aku kirimkan pesan aku sayang bahkan merindukannya sudah berada di depan mataku. sekali senyum itu terlihat sangat manis dan candanya membuat gemuruh jiwaku semakin merindukannya saat bayangan jiwanya nampak. segeliat rasa yang ku rasakan saat berada didekatnya malam itu. namun tiba-tiba kebiasaan buruk ku kambuh lagi, kebiasaan yang dapat membaca aura orang lain. ternyata malam itu aku bisa menangkap aura dia tentang ku.... hanya satu yang diiginkannya tapi sayang itu adalah kekuranganku yang tak akan pernah berubah... "man...aku bukan manusia yang sempurna".
Kuakui, rasa sayangku menjadikannya seorang teman membuatku terhanyut oleh keadaan. dan terus terang baru kali ini aku merasakan perasaan itu pada orang yang seumuran dengan ku....
sekarang..perasaan itu terkubur dalam hatiku...aku hanya bisa membiarkannya dan moga bisa menghilang. biarkan pula dia tidak mengetahui seberapa besar penting dirinya untukku

No comments: